Marciano di Papua, Pesan Manfaatkan Venue Eks PON XX/2021 Sebaik-baiknya
DL/Gerakita/Papua/13062022
----- Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn
Marciano Norman menegaskan dan berpesan kepada seluruh stake holder olahraga di
Papua agar dapat memanfaatkan seluruh venue eks {PON XX/2021 di Papua dengan
maksimal.
Ini diungkapkan saat menghadiri Musyawarah Olahraga
Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Senin
13 Juni 2022 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Sasana Krida, Kota
Jayapura, Papua.
Kehadiran Ketum KONI Pusat pada Musorprov KONI Papua
yakni sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Papua yang telah sukses
menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021.
“Sebagai bentuk apresiasi, rasa bangga, dan terima kasih,
saya Ketua Umum KONI Pusat, mewakili 33 provinsi di seluruh Indonesia, mewakili
72 cabang olahraga, dan 6 organisasi fungsional hadir di sini, mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Umum KONI Papua
sekaligus Gubernur dan juga Ketua PB.PON XX/2021 Papua yaiitu Bapak Lukas
Enembe,” ujar Marciano Norman.
Pelaksanaan PON XX sangat diapresiasi karena digelar di
kondisi sulit Pandemi Covid-19 namun dapat terselenggara dengan sukses. “Bicara
PON XX/2021, dinamikanya sangat tinggi karena PON XX ini digelar pada kondisi
Covid-19,” sambung Marciano yang dilansir situs KONI Pusat gerakita.com.
Opening Ceremony juga dipuji Ketum KONI Pusat, bahkan
jauh lebih baik ketimbang opening ceremony SEA Games Vietnam jika
dibandingkan. “Itu PON yang pembukaannya sekelas Asian Games,” puji Marciano.
Ketum KONI Pusat menekankan agar kesuksesan PON XX/2021
tidak berakhir begitu saja, namun warisannya berupa venue olahraga harus
dimanfaatkan agar kembali membuat kesuksesan dalam mengantar atlet meraih
prestasinya.
“Sekarang yang harus kita pikirkan setelah PON selesai,
apa yang akan kita kerjakan. Oleh karena itu, Musorprov menjadi sangat penting
dalam menentukan,” kata Ketum KONI Pusat berharap Musorprov menghasilkan
keputusan strategis, terutama sebagaimana arahan Gubernur Papua terkait
menjadikan Papua Provinsi Olahraga.
“Pemusatan latihan nasional untuk beberapa cabang
olahraga bisa dilakukan di Papua karena aset itu adalah aset yang berharga,”
lanjut Ketum KONI Pusat.
Sebelumnya, Ketum KONI Papua yang diwakili oleh Sekum
Kenius Kogoya menjelaskan bahwa Papua tak hanya sukses sebagai tuan rumah
penyelenggaraan namun juga sukses prestasi kontingennya.
Dijelaskan bahwa target Papua adalah masuk 5 besar, yang
mana telah terwujud. “Dimana baru kali pertama provinsi Papua menduduki
peringkat empat nasional,” kata Kenius Kogoya yang mewakili Ketum KONI Papua
Lukas Enembe.
Tak hanya itu, atlet Papua juga banyak yang menjadi atlet
nasional. Menurut Sekum KONI Papua, terdapat total 32 atlet asal Papua yang
telah berjuang untuk Indonesia pada SEA Games ke-31 di Vietnam. Di lokasi
pembukaan Musorprov KONI Papua, 6 dari 32 atlet Papua yang berlaga di SEA Games
Vietnam hadir secara langsung.
“Orang Papua dapat mengibarkan bendera Merah Putih di
tingkat Asia ataupun Internasional. Hari ini kita hadirkan atlet-atlet
kebanggaan Papua yang telah menorehkan prestasi pada SEA Games,” ujar Sekum
KONI Papua engan bersemangat.
Di akhir sebelum membuka resmi, Gubernur Lukas Enembe
memberi pesan kepada peserta Musorprov guna masa depan olahraga prestasi Papua.
“Untuk pemilihan Ketua Umum KONI masa bakti 2022-2026, saya menghimbau agar
para peserta memilih orang yang tepat,” pesannya berharap Papua meraih prestasi
pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. “Kalau kita bisa pertahankan di PON
XX/2021 maka kita pasti dihormati,” sebut Gubernur.
Tak lupa, ia juga mengaitkan dengan ‘Provinsi Olahraga’
yang tentunya harus berprestasi baik. Pada pembukaan Musorprov tersebut, juga
dilakukan pemberian apresiasi kepada atlet Papua yang mewakili Indonesia pada
SEA Games Vietnam. Gubernur Lukas Enembe langsung yang memberikan apresiasi
secara simbolis dengan didampingi Ketum KONI Pusat. (tim)
Comments